Selasa, 20 September 2011

10 maskapai penerbangan teraman

Setiap orang pasti ingin perjalanannya menyeberangi lautan dan melintasi benua dengan pesawat terbang, baik untuk kepentingan bisnis maupun berlibur, berjalan dengan baik, aman, lancar, dan nyaman. Namun tak jarang, kecelakaan pesawat yang sering terjadi membuat orang takut sehingga sepanjang perjalanan dilanda perasaan waswas. Untuk mengatasinya, berikut disajikan 10 airlines teraman menurut versi Askmen.com.




1. British Airways
Reputasi maskapai penerbangan ini tak perlu diragukan lagi, karena tak sedikit pengguna jasa penerbangan ini yang merasa puas dan memujinya. Sejak 1976, pesawat-pesawat airways ini telah melakukan enam juta kali penerbangan, dan belum pernah mengalami kecelakaan. Pada 2009, perusahaan penerbangan ini merayakan ulang tahun yang ke-90, dan merupakan salah satu maskapai penerbangan tertua di dunia yang masih beroperasi, juga salah satu yang terbesar. Perusahaan ini melayani ratusan rute dengan membawa lebih dari 30 sampai 40 juta penumpang setiap tahun.

2. Air Canada
Didirikan pada 1936, dan melayani penerbangan ke 178 kota di seluruh dunia, Air Canada merupakan salah satu maskapai penerbangan teraman di dunia, meski salah satu pesawatnya mengalami kecelakaan fatal pada 1983, namun kecelakaan itu belum pernah lagi terulang. Bahkan sejak tahun itu hingga 2010 ini, Air Canada telah melakukan 4.840.000 penerbangan tanpa masalah sama sekali. Perusahaan ini juga termasuk salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia, dimana 35 juta penumpang dilayani setiap tahun dengan penerbangan sebanyak 1.400 penerbangan setiap hari.

3. All Nippon Airways (ANA)
Maskapai penerbangan ini layak duduk di urutan tiga, karena sejak 1975 pesawat-pesawat perusahaan ini belum pernah sekalipun mengalami kecelakaan. Perusahaan yang berdiri pada 1952 ini merupakan penerbangan kedua terbesar di Jepang, dan setiap tahun menerbangkan jutaan penumpangnya ke 35 negara di dunia. Dalam websitenya, ANA menempatkan keselamatan penumpang sebagai prioritas No 1, dan ini bukan lips service belaka.

4. Qantas
Pada 4 November 2010 lalu salah satu pesawat milik maskapai penerbangan di Australia ini mengalami musibah sehingga harus mendarat darurat di Bandara Changi, Singapura, namun Askmen tetap menempatkan maskapai penerbangan ini pada posisi empat, karena maskapai yang berdiri pada 1920 ini masih termasuk yang teraman di dunia. Qantas melayani penerbangan ke 182 tujuan di 44 negara. Kecelakaan fatal yang terakhir terjadi pada 1951, dan setelah itu tak ada lagi, sehingga 2,5 juta penerbangan yang dilakukan sesudahnya, berjalan aman, tanpa insiden.

5. Finnair
Finnair memiliki rekor yang luar biasa, yakni tidak mengalami kecelakaan fatal selama hampir 50 tahun, terhitung sejak 1963. Meskipun nama Finnair mulai dikenal pada 1953, sebenarnya perusahaan ini telah eksis sejak 1920, dan memiliki sejarah yang sangat berwarna-warni. Selama Perang Dunia II, perusahaan ini kehilangan separuh armadanya karena digunakan oleh Angkatan Udara Finlandia. Maskapai ini melayani penerbangan ke 55 negara di dunia, dimana salah satunya memiliki rute melalui Kutub Utara.

6. Aer Lingus
Perusahaan ini merupakan salah satu maskapai penerbangan terkecil dalam 10 maskapai penerbangan teraman versi Askmen ini, karena Aer Lingus memang bukan maskapai penerbangan terbesar di negaranya, Irlandia, namun merupakan yang tertua karena didirikan pada tahun 1936. Saat ini Aer Lingu melayani penerbangan ke Eropa, Afrika dan Amerika Utara. Kecelakaan fatalnya yang terakhir terjadi 40 tahun lalu. Saat ini, sedikitnya 10 juta penumpang di angkut Aer Lingus per tahun.

7. Air Selandia Baru
Maskapai penerbangan ini beroperasi sejak tahun 1965, dan merupakan satu-satunya maskapai penerbangan yang memiliki rute penerbangan mencakup seluruh dunia. Perusahaan ini mengalami kecelakaan fatal pada 1979, dan sejak saat itu, lebih dari 1,5 juta penerbangan dilakukan tanpa insiden. Setiap tahun, maskapai ini menerbangkan sedikitnya 12 juta penumpang.

8. Aerolineas Argentinas
Perusahaan ini mulai beroperasi pada 1920-an, dan nyaris bangkrut pada 1990-an. Namun pada 2008 pemerintah Argentina mengambil kembali kepemilikan perusahaan ini dari swasta. Pesawat perusahaan ini terakhir kali mengalami kecelakaan pada 1970.

9. TAP Portugal
Maskapai penerbangan nasional Partugal ini terakhir kali mengalami kecelakaan pada 1977, namun memiliki catatan keamanan yang luar biasa, karena meski terbang ke lebih dari 30 negara di dunia dengan rata-rata 1.600 penerbangan per minggu, sejak itu tak ada lagi insiden berarti. Pada 1982, pesawat perusahaan ini digunakan Paus Yohanes Paulus II yang melakukan lawatan ke Portugal.

10. Cathay Pacific
Maskapai penerbangan ini berbasis di Hong Kong dan didirikan pada 1946. Kecelakaan fatal terakhir yang dialami pesawat maskapai ini pada 1972, namun sejak itu lebih dari satu juta penerbangan dengan 100 tujuan di 36 negara, berjalan dengan aman dan lancar. Pada 2009, sedikitnya 25 juta orang memanfaatkan layanan perusahaan ini, sementara pada 2005 meraih penghargaan Airline of the Year dari Skytrax.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar